Minggu, 26 Februari 2017

Irfan Hakim Buka Bisnis Oleh-Oleh di Makassar, Ini Dia

Infotainment

Irfan Hakim Buka Bisnis Oleh-Oleh di Makassar, Ini Dia

SELASA, 17 JAN 2017 17:55
Irfan Hakim saat melayani pembeli Makassar Baklave.
Irfan Hakim saat melayani pembeli Makassar Baklave. (Istimewa)
JawaPos.com - Aktor sekaligus presenter Irfan Hakim memutuskan kembali berbisnis di awal 2017 ini. Bisnis yang dipilihnya kali ini yakni di bidang kuliner.
Pembawa acara D'Academy itu resmi membuka outlet oleh-oleh khas Makassar, yang diberi nama Makassar Baklave. Toko perdananya didirikan di Jalan Sultan Hasanuddin No. 31, Makassar.
Irfan Hakim menjelaskan bahwa Makassar Baklave adalah adalah makanan ringan yang sangat terkenal di Turki. Makanan kecil ini terdiri dari kacang walnut atau pistache cincang yang direndam dalam campuran simple syrup dan kayu manis. Kemudian diberi pemanis dari madu serta dibungkus dengan adonan roti yang tipis.
Sejak mulai operasi pada 9 Januari lalu, Makassar Baklave langsung disambut antusias oleh masyarakat Makassar. "Alhamdulillah oleh-oleh yang kami buat ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari warga Makassar khususnya dan juga wisatawan lokal serta mancanegara," kata Irfan Hakim kepada JawaPos.com, Selasa (17/1).
Pria 41 tahun itu memilih kota Makassar untuk lokasi bisnis oleh-olehnya bukan tanpa alasan. Menurut Irfan, Kota Makassar memiliki banyak kenangan manis dalam perjalanan hidupnya. Terutama saat dia menemukan cinta sejatinya yang kini jadi istri, Della Sabrina. 
"Saya ingin memberikan yang manis dan terbaik untuk kota ini. Mau Baklave, nggak usah jauh-juah ke Turki, di Makassar sudah saya sediakan," imbuhnya.
Bapak empat anak ini memutuskan kembali berbisnis adalah sebagai tabungan masa depan. Dia ingin memutarkan rezeki sebagai persiapan menghidupkan keluarga nantinya. "Bisnis ini untuk tabungan saya di masa akan datang juga," tutup Irfan Hakim. (ded/JPG)
http://www.jawapos.com/read/2017/01/17/102951/irfan-hakim-buka-bisnis-oleh-oleh-di-makassar-ini-dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar